Ini 11 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Pergi ke Jepang.!

Koki dunia terkenal, penulis buku terlaris dan pemenang Emmy-television personality Anthony Bourdain telah kembali dari showcase kedua CNN untuk liputan food and travel. "Anthony Bourdain: Parts Unknown" acara yang diliput dan disiarkan secara langsung di CNN international senin jam 10 pagi Hongkong.

Setelah kemunduran dari bencana nuklir tahun 2011, pariwisata di kota Tokyo telah kembali pulih. The Japan National Tourism Office melaporkan peningkatan sekitar 21% kedatangan turis asing  diantara bulan Januari hingga Agustus 2013 meningkat dibanding dengan periode yang sama di tahun 2012.

Perubahan lonjakan pengunjung merupakan bagian dari upaya menyukseskan Olimpiade 2020 dan perekonomian massal dari perdana mentri Jepang Shinso Abe.

Musim gugur merupakan waktu klasik untuk mengunjungi kota tokyo. Kelembapan musim panas telah hilang, musim gugur telah membawwa kehidupan di taman-taman Tokyo.Dari ketenangan, kebun tua hingga robot. inilah hal yang perlu anda ketahui sebelum menginjakkan kaki di ibukota Jepang.

1.Tips No 1 : Jangan memberi tip
Layanan penuh perhatian merupakan norma di jepang, bagian dari dedikasi budaya untuk perhotelan disebut dengan OMOTENASHI. Tip tidak diharapkan di taksi, salon, penjaga pintu ataupun bartender.Tidak hanya gratifikasi yang tidak diharapkan, beberapa bill restorant sudah termasuk dengan biaya pelayanan. jika anda meninggakan uang anda ataupun tertinggal, jangan heran jika petugas/pelayan akan mengejar anda dijalan untuk mengembalikannya.

2.Jalan - Disebelah kiri

Dihuni 35 juta penduduk jepang, Tokyo menjadi salah satu kota terpadat di dunia. Namum semua teratur. Semua orang menunggu lampu lalu lintas untuk menyeberang jalan. Pejalan kaki di trotoar mengikuti aturan tak tertulis untuk bejalan disebelah kiri, begitupun dengan kendaran di jalan raya.
Pengecualian: Eskalator di tokyo, berdiri di sebelah kiri dan jalan disebelah kanan (Sekitar osaka, e-tiket eskalator di balik).

3.Minum di luar, Merokok di dalam.

Semakin sempit ruang, semakin besar kemungkinan anda diperbolehkan merokok di Tokyo. semakin kecil rumah, bar atau restoran, semakin besar kemungkinan anda menjadi "smoking - friendly". Disisi lain, merokok dilarang dibanyak tempat oudoor seperti trotoar. Petugas patroli selalu mengawasi keberadaan "Aruki - Tabako" merupakan sebutan bagi orang yang meroko sambil berjalan.

4.Satu kartu untuk semua kereta dan bus.
Sistem kereta api Tokyo sebenarnya adalah sebuah jaringan dari tiga perusahaan kereta api. Awalnya, setiap sistem membutuhkan satu tiket. Sekarang kartu isi ulang Suica dan Pasmo memberikan kemudahan pengguna mengakses semua jalur masuk dan keluar pada setiap fasilitas transportasi.
Pada Maret 2013, pembayaran tarif semakin mudah satu kartu dapat digunakan untuk penjalan kereta api dan bus di seluruh jepang. Anda bisa mendapatkan langsung ketika anda tiba di Tokyo di mesin tiket manapun.
Anda perlu mendepositkan ¥ 500 ( kurang lebih $ 5) untuk setiap kartu.
jangka waktu penggunaan tidak akan memotong biaya sehingga hal ini tidak merugikan anda jika kartu hanya disinpan sebagai souvenir.

5.Terdapat Ketenangan dimana-mana.

Dari candi yang tersembunyi di antara perkantoran (Kuil Hanazono di Shinjuku merupakan yang favorite) hingga barisan pohon di kanal yang membentang di Nakameguro. Anda tidak akan pernah jauh dari sebuah oase ketenangan di sebuah kota yang panik.
Jalan-jalan perumahan dilapisi dengan tembok jauh dari jalan utama yang sibuk. Jika anda mengambil jalan memutar menyusuri jalan tanpa nama(sebagian jalan di Jepang tidak memiliki nama) kemungkinan kamu akan menemukan kafe kecil, proyek seni lingkungan yang unik atau tumpukan kondominium modern dari  arsitektur kuno.

6.Pemandian Umum Jepang.
Pemandian umum, atau Sento, adalah pelarian memperoleh ketenangan saat kebanyakan rumah tidak memiliki bathub.Tempat modern di Omotesando dengan air soda dan sabun, lingkungan yang mewah dilengkapi pengering rambut yang dioperasikan dengan koin telah berkembang sejak tahun 1960-an. Biaya ¥ 450 untuk setiap pemandian umum.
The Tokyo Sento Association melipat gandakan pelayanan untuk turis asing menjelang Olimpiade 2020 dengan pelayanan ramah dan informasi menggunakan 4 bahasa.

7.Kata yang selalu terdengar adalah "Welcome"

Setelah beberapa hari di Tokyo, anda akan bertanya-tanya."apa yang mereka katakan saat saya masuk?". Pria bercelemek berteriak bersama-sama saat anda ke Izakaya (Restoran yang menyediakan alkohol) atau seorang wanita bergumam saat anda masuk ke sebuah butik kecil. mereka mengatakan hal yang sama "Irasshaimase". Ini adalah cara yang sopan untuk mengatakan "Selamat Datang". Meskispun naluri anda untuk membalas "Terima kasih"/"Halo". Namun penduduk setempat lebih memilih untuk membungkuk ramah menanggapinya.

8.Sushi benar-benar enak

lelang tuna yang terkenal di pasar Tsukiji dimulai jam 5 pagi namun tiket gratis telah habis sejak jam 4 pagi. Walaupun anda dapat mengikuti lelang atau tidak pasar dan toko-toko sekitar akan buka dan bermunculan. hal ini merupakan kesempatan anda untuk menikmati sepiring sushi segar yang belum pernah anda rasakan.
Anda tidak perlu berada disana lebih awal, toko-toko tutup jam 1 siang.Datanglah dan anda akan menjadi pengunjung yang ketika menikmati sushi setelah anda pulang dan berkata "Ini enak, tapi bukan apa-apa dibandingkan dengan Maguro ketika aku di Jepang". Namun pasar ini akan di tutup pada akhir 2013 dan digantikan dengan fasilitas baru yang cukup jauh di tahun 2014.

9.Free WiFi sulit ditemukan
Saat banyaknya tempat-tempat di Jepang memiliki free WiFi di Jepang meningkat. namun untuk mengaksesnya dengan mudah bukan hal yang gampang. Dimana-mana anda akan menemukan informasi WiFi gratis namun hal ini benar-benar berfungsi ketika anda telah memiliki kontrak dengan provider tertentu.
Bahkan ditempat seperti Starbuck yang relatif memiliki Free WiFi mengharuskan anda untuk membuat account terlebih dahulu. Selain menggunakan kartu SIM, banyak wisatawan lebih memilih menggunakan WiFi bandara pada smartphone mereka. hal ini merupakan cara terbaik untuk online.

10.Makanan daging muncul dimana-mana
Jepang memiliki tradisi masakan vegetarian Budha yang disebut dengan Shojin Ryori. Hal ini sangat sulit untuk diracik dan disajikan pada lacquerware dan keramik. ini cukup mahal dan memakan waktu.
Untuk sayuran cepat saji biasanya anda harus waspada. Sandwich sayuran mungkin memiliki sepotong kecil daging ham didalamnya dan pasta tanpa daging biasanya dipenuhi dengan potongan daging. "Daging" disini lebih cendrung berarti "daging sapi".

11.Payung bening adalah payung terbaik.

Disetiap perjalanan selalu turun hujan. jika anda di jepang dan hujan merupakan kesempatan untuk memiliki payung bening. Ini merupakan inovasi sederhana. ketika hujan mulai turun anda akan menemukan payung ini dimana-mana. Toko-toko akan menempatkan stock payung mereka didepan toko. Harganya antara ¥ 300 dan ¥ 500.
Pemilik toko akan menawarkan untuk tidak membungkus payung anda jika akan langsung digunakan. Pegang erat payung anda karena payung ini merupakan item yang sering dicuri dan hilang di Tokyo
Jika anda kehilangan payung ini, anggaplah sebagai ritual.

 Sumber: CNN