Fubian Lathanio: 100 Fakta Menarik Mengenai Pemanasan Global / Global Warming

Semakin hari semakin terasa perubahan yang terjadi di bumi kita ini. salah satunya tentang perubahan cuaca dan iklim akibat pemanasan global.Terdapat berbagai fakta menarik tentang pemanasan global yang semakin kita rasakan pengaruhnya . berikut 100 fakta tentang pemanasan global:

90% manusia menyebabkan setidaknya setengah dari pemanasan global sejak tahun 1950. Dari laporan PBB dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim.
Pembuangan CO2 Sekitar 1000 ton / detik ke udara tercatat pada tahun 2011.
Abad ini merupakan tingat tertinggi CO2 yang terdapat di udara dalam 650.000 tahun terkakhir. 11% meningkat hingga 1950, sedangkan saat ini meningkat hingga 40%.
China Menyebarkan sekitar 40% lebih banyak CO2 dibandingkan Amerika serikat.
Gas rumah kaca yang bertanggung jawab atas pemanasan global adalah karbondioksida. AS bertanggung jawab atas 19,91% dari emisi karbondioksida di seluruh dunia.
Sejak tahun 1990, terjadi 20% peningkatan emisi tahunan karbon dioksida, telah naik sekitar 6 miliar metrik ton di seluruh dunia. Hampir semua kenaikan disebabkan oleh aktivitas manusia.
Butuh waktu 100 tahun untuk mengurai Karbon dioksida di atmosfer. Bahkan jika emisi dihentikan saat ini, kita masih akan merasakan efeknya di tahun-tahun yang akan datang.
Selama abad ke-20 saja, suhu permukaan rata-rata dunia telah meningkat sebesar 1,2 - 1,4 ° 'F.
Cuaca ekstrim tidak hanya berarti suhu tinggi. Pemanasan global yang menyebabkan curah hujan lebih intens dan kekeringan pada saat yang sama di seluruh dunia.
Permukaan air laut telah meningkat antara 4-8 inci di seluruh dunia selama abad ini, dan para ahli memprediksi permukaan laut bisa naik sebanyak 2 meter dalam 100 tahun ke depan.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan 150.000 kematian yang terjadi setiap tahunnya merupakan efek dari pemanasan global termasuk cuaca ekstrim, kekeringan, gelombang panas, penurunan produksi pangan dan peningkatan penyebaran penyakit seperti malaria.
Setidaknya 279 spesies tanaman dan hewan sudah merespon pemanasan global, melakukan migrasi ke utara untuk menghindari kenaikan suhu.
Terumbu karang sangat sensitif terhadap perubahan kecil dalam suhu air. Para ilmuwan mengatakan jika saat ini tren emisi CO2 terus terjadi , terumbu karang dunia bisa hampir hancur pada tahun 2050.
Dari 900 artikel tentang perubahan iklim yang terbit antara 1993 sampai 2003, tidak ada yang menyatakan kalau manusia adalah salah satu dari penyebab utama pemanasan global.
Penerbangan dianggap berdampak terhadap perubahan iklim sebesar 3,5 persen. Angka itu diprediksi bisa mencapai 15 persen pada tahun 2050, seiring peningkatan lalu lintas udara.
Jika kondisi penggunaan kertas di China sama dengan di Amerika Serikat, maka produksi kertas harus ditingkatkan hingga 2 kali lipat.
Perubahan iklim bisa membuat harga makanan meningkat. Contohnya, produksi alpukat california diperkirakan akan turun 40 persen dalam waktu 40 tahun mendatang. Sesuai dengan hukum ekonomi, harganya akan meningkat.
Di Amerika Serikat, pembuatan pupuk kompos menghasilkan sepertiga metanol dari seluruh produksi gas hasil rumah kaca.
Perubahan iklim akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. Iklim yang panas membuat populasi capung dan katak yang merupakan hewan pemakan nyamuk akan semakin berkurang.
Kulkas yang ada saat ini 70 persen lebih hemat listrik ketimbang kulkas yang diproduksi pada tahun 1970-an.
Mencuci perabotan makan secara sekaligus mengurangi sekitar 45 kilogram karbon per tahun ketimbang mencuci sebagian-sebagian.
Komputer dengan keadaan “sleep” saat ditinggalkan mengirit pengeluaran karbon nyaris 500 kilogram per tahun ketimbang mengaktifkan screen saver.
Terumbu Karang Great Barrier Reef akan hilang dalam 20 tahun kedepan.The Great Barrier Reef akan sangat rusak oleh pemanasan air yang akan terditeksi dalam waktu 20 tahun.
Pemanasan global dan penggundulan hutan yang membalikan peran hutan sebagai penyerap karbon, sehingga mengubah 30-60% dari hutan menjadi padang rumput kering.
Pemanasan global juga membuat badai lebih merusak dengan menaikkan permukaan laut, yang mengakibatkan banjir pantai yang lebih serius.
London akan hilang tenggelam pada 2100. Menurut penelitian yang menunjukkan bahwa pemanasan global akan meningkatkan permukaan air laut lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya. London adalah salah satu ibu kota dunia utama yang beresiko tinggi dari jenis banjir.
Hewan akan mengecil. Pengurangan ukuran tubuh adalah merupakan respon ekologi universal dari pemanasan global.
2000 Pulau di Indonesia akan Tenggelam. Setidaknya 2.000 pulau-pulau kecil di seluruh kepulauan Indonesia dapat menghilang pada tahun 2030 sebagai akibat dari penambangan yang berlebihan dan kegiatan lain yang merusak lingkungan. Indonesia telah kehilangan 24 pulau dari 17.500 pulau yang ada di Indonesia.
Beruang kutub, memiliki yang jumlah berkurang drastis, Para ilmuwan memperkirakan bahwa hanya ada 20.000 sampai 25.000 beruang kutub yang masih bertahan di alam liar.
Pada tanggal 6 Maret 2008, sebuah bongkahan es seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas kota Surabaya) di Antartika runtuh.
Relokasi paksa pertama karena efek dari perubahan iklim terjadi pada 2007 ketika 100 warga Pulau Tegua di Samudra Pasifik dievakuasi akibat naiknya permukaan air laut dan selanjutnya terkena banjir.
Selama abad kedua puluh, bumi mengalami dua tren pemanasan. Yang pertama adalah ledakan suhu pada tahun 1900-1930, dan yang kedua adalah terus meningkatnya suhu di awal tahun 1970s.
Es Arktik akan menghilang dengan cepat, para ilmuwan percaya bahwa Arktik akan mengalami musim panas bebas es pertama pada awal tahun 2040.
Antara tahun 1961 dan 1997, gletser dunia kehilangan 890 kilometer kubik es.
Pada tahun 1910, Glacier National Park di Montana memiliki 150 gletser namun hari hanya ada 27 gletser.
Gurun di seluruh dunia meningkat sebagai akibat dari suhu hangat. Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25% dari produksi tanaman akibat desertification.
Svante Arrhenius (Swedia) , seorang ilmuwan yang menyadari bahwa pada awal 1896 aktivitas industri manusia sudah melebihi kemampuan bumi untuk menyerap kembali CO2.
Pembakaran bahan bakar fosil saat ini menambahkan hampir enam miliar ton CO2 ke atmosfer setiap tahun. Hanya setengah dari CO2 diserap oleh hutan dan lautan.
Atmosfer bumi sekarang berisi 40% lebih banyak CO2 dibandingkan sebelum terjadinya revolution Industri
Amerika Serikat mewakili kurang dari 5% penduduk dunia, namun Amerika memiliki 25% konsumsi energi komersial dunia dan menyebabkan 22% dari emisi karbon industri didunia.
Mobil menyebabkan 3/4 dari semua emisi transportasi. Pada tingkat saat ini, dunia akan dihuni oleh lebih dari satu miliar mobil pada tahun 2030 dan satu miliar lebih banyak pada tahun 2050.
Sekitar 75% dari peningkatan CO2 tahunan di atmosfer adalah karena semata-mata untuk pembakaran bahan bakar minyak.
Menurut Internal Energy Agency, dunia akan menginvestasikan sekitar US $ 20 triliun pada penelitian energi baru selama 25 tahun ke depan dalam upaya untuk memperlambat efek global yang warming.
Dalam memproduksi 1 ton kertas, dihasilkan kurang lebih 72.200 liter limbah cair dan 1 ton limbah padat.
Dalam memproduksi 1 ton kertas, dihasilkan gas karbondioksida sebanyak kurang lebih 2,6 ton. Jumlah ini setara dengan gas buang yang dihasilkan sebuah mobil selama 6 bulan.
Setelah kertas dibuang, kertas ini akan terurai. Proses terurainya kertas menghasilkan gas metana. Dan gas metana juga merupakan penyebab pemanasan global. Malahan gas metana ini 20 kali lebih berbahaya dibanding gas karbondioksida, dalam hal menyebabkan naiknya suhu global.
Setiap jam, dunia kehilangan 1.732,5 hektar hutan karena ditebang untuk dijadikan bahan baku kertas.
Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa member pengaruh dengan berbagai cara, contohnya, banjir.
Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal millennium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi gas rumah kaca sebesar 70%.
Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi. Sekarang hanya tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun.
1 sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis pembangunan di negara-negara industri dan berkembang.
Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan. Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya.
Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2.
Membakar sampah sembarangan menghasilkan karbomonoksida (CO) yang bila terhirup oleh manusia dapat mengganggu fungsi kerja hemoglobin (sel darah merah) yang semestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen (O2) ke seluruh tubuh.
Asap dari pembakaran sampah plastik akan menghasilkan senyawa kimia dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai herbisida (racun tumbuhan).
Asap dari pembakaran sampah plastik dapat menghasilkan fosgen atau gas beracun berbahaya yang pernah digunakan sebagai senjata pembunuh pada masa Perang Dunia pertama.
Diperkirakan 6.4 juta ton sampah masuk ke laut setiap tahunnya di seluruh dunia, dan 80% merupakan plastik yang membuat lebih dari 1 juta binatang laut mati akibat plastik setiap tahunnya.
Sekitar 100.000 ton polusi udara dihembuskan oleh perokok di New South Wales, Australia setiap tahunnya
Pencemaran udara terbesar yang terjadi pada tahun 1952 di London telah menewaskan lebih dari 4.000 jiwa.
Seekor sapi dapat menghasilkan 25 – 130 galon gas metana setiap harinya. Berasal dari sendawa dan juga kotoran mereka. Berbagai hewan ternak, termasuk sapi, diyakini menyumbang 18% gas yang dapat mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca.
Proses pembuatan kantong kertas membutuhkan energi 40% lebih banyak dan juga menghasilkan limbah lebih banyak dibandingkan pembuatan kantong plastik. Sehingga gunakan tas belanja yang terbuat dari kain. Selain lebih kuat, tas belanja tersebut dapat digunakan terus menerus.
Satu kotak tisu dihasilkan dari dua pohon yang mempunyai tinggi 10-20 meter. Jadi hematlah dalam menggunakan tisu. atau, gunakan sapu tangan sebagai penggantinya.
Penggunaan chlorofluorocarbon (CFC) melalui alat pengering rambut, kulkas, dan pendingin ruangan (AC) dapat merusak lapisan atmosfer bumi.
Plastik baru terurai setelah ratusan tahun. Untuk mengurangi pengguanaan plastik, Anda dapat menggunakan tas berbahan kain untuk menyimpan barang belanjaan kalian.
Sampah organik dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi tanaman, yaitu sebagai pupuk organic. Coba endapkan sampah makanan seharian dan setelah membusuk kita dapat menggunakannya sebagai pupuk tanaman.
Penumpukan sampah di daerah tempat penampungan sampah akhir dapat membahayakan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
memproduksi botol air dalam kemasan itu membutuhkan hingga 17 juta barel minyak yang bisa digunakan untuk bahan bakar 1 juta mobil selama 1 tahun.
100 juta ton Tangkapan ikan global pertahun yang terbuang sia-sia (tak dikonsumsi, terjaring percuma). (laporan National Geographic Indonesia, April, 2007)
40 juta ekor Ikan hiu yang dibunuh pertahun hanya untuk diambil sirip-nya. (laporan National Geographic Indonesia, April, 2007)
90% Spesies laut yang hilang sejak tahun 1900 akibat eksploitasi. ((laporan National Geographic Indonesia, April, 2007).
1000 gigaton Karbon yang tertahan lapisan beku (permafrost), lebih banyak dari di atmosfir (700 Gt) dan seluruh tumbuhan (650 Gt). Umat manusia melepas 6,5 Gt/tahun. (Joel K. Bourne, “Change is Here”, National Geographic, June 22, 2008)
Daur ulang tumpukan surat kabar setinggi 3-kaki dapat menyelamatkan satu pohon utuh.
Dengan daur ulang satu botol plastik, kita tidak hanya menyelamatkan suatu tempat di TPA sekitar 100 hingga 1000 tahun, tetapi juga menyelamatkan lingkungan dari emisi dalam memproduksi botol baru serta minyak yang digunakan untuk memproduksi botol itu.
Jika hanya 25% dari keluarga AS menggunakan 10 kantong plastik selama satu bulan, kita akan menghemat lebih dari 2,5 MILIAR kantong per tahun.
Secara rata-rata, 140 juta mobil di Amerika diperkirakan melakukan perjalanan hampir 4 miliar mil dalam satu hari, dan menurut Departemen Perhubungan, mereka menggunakan lebih dari 200 juta galon bensin.
Setiap tahun kita membuang 24 juta ton daun dan rumput. Daun sendiri merupakan 75% dari limbah padat yang dihasilkan pada musim gugur.
Lebih dari 100 bahan pestisida diduga menyebabkan cacat lahir, kanker, dan mutasi gen.
Setiap ton kertas daur ulang menghemat 380 galon minyak.
Sekitar 1% dari ruang tempat pembuangan sampah di AS penuh popok sekali pakai, yang membutuhkan 500 tahun untuk terurai.
Energi dibutuhkan untuk membuat satu aluminium daur ulang bisa mengoperasikan pesawat televisi selama 3 jam, dan setara untuk setengah kaleng bensin.
Kaca yang diproduksi dari kaca daur ulang bukan bahan baku mengurangi polusi udara sebanyak 20%, dan pencemaran air sebesar 50%.
Amerika menggunakan 50 juta ton kertas per tahun mengorbankan lebih dari 850 juta pohon.
Pemilik rumah menggunakan hingga 10 kali lebih banyak bahan kimia beracun per hektar dibandingkan petani.
Isolasi loteng Anda mengurangi jumlah kerugian energi di kebanyakan rumah hingga 20%.
Jumlah kaca yang digunakan pada tahun 1990 untuk Twin Towers (1.350 meter), sama dengan jumlah kaca digunakan pada Trade Center, New York setiap dua minggu.
Salah satu ton karbon dioksida yang dilepaskan di udara dapat dicegah dengan mengganti setiap 75 lampu dengan lampu hemat energi.
Sebuah sistem kereta api telah dikembangkan (1987) yang didasarkan pada levitasi magnetik dan menyebabkan minimnya polusi. System ini sudah digunakan di beberapa negara.
Proses pengambilan sumber daya laut yang tidak terkendali telah mengurangi jumlah spesies binatang komersial. Kini hanya terdapat sepersepuluh dari spesies asli yang ada di habitat mereka.
Setiap hari 50 sampai 100 spesies tanaman dan hewan punah sebagai akibat pengrusakan habitat mereka oleh perbuatan manusia.
Daur ulang satu botol kaca atau tabung menghemat listrik yang cukup untuk menyalakan sebuah bola lampu 100 watt selama empat jam.
Daur ulang satu ton plastik menyimpan setara dengan 1000-2000 galon bensin
Lebih dari 30 juta pohon ditebang untuk menghasilkan pasokan satu tahun surat kabar
Sebuah ton kertas yang terbuat dari kertas daur ulang menghemat, 7.000 galon air, Antara 17-31 pohon, 60 pon polutan udara.
Daur ulang satu pon baja menghemat energi yang cukup untuk menyalakan bola lampu 60 watt lampu selama 26 jam.
Amerika menggunakan kaleng baja 100 juta dan 200 juta kaleng aluminium minuman setiap hari.
Satu tetes per detik dari keran limbah 540 galon air per tahun. Mengakibatkan semakin parahnya kwalitas air bersih di seluruh dunia.
Dibutuhkan antara 400 dan 500 tahun hingga styrofoam membusuk. Dibutuhkan waktu enam bulan hingga kulit jeruk membusuk.
Menggunakan kaca daur ulang menggunakan energi 40% lebih sedikit daripada membuatnya dari semua bahan-bahan baru.
Arktik, Antartika, Siberia, dan daerah lainnya di bumi yang beku mungkin akan mengalami pertumbuhan lebih banyak tanaman dan iklim yang lebih hangat.
Pulau-pulau kecil yang menghilang (tenggelam) akan mengurangi klaim kepemilikan pulau oleh beberapa negara, yang biasanya bisa menyebabkan konflik perang